Merawat Murai Batu Saat Dorong Ekor | Salah satu yang menjadi ciri khas dari burung murai batu adalah ekornya yang memiliki ukuran cukup panjang. Kelenturan dan panjangnya ekor murai batu sangat bervariasi, tergantung pada faktor genetik dan rasnya. Setelah selesai masa mabung, murai batu akan mengalami proses dorong ekor. Jika salah merawat pada masa ini, maka hal ini bisa mempengaruhi penampilan bulu ekornya.
Misalnya saja bulu ekornya yang mudah rusak, nyerit, bahkan tidak memiliki ukuran panjang yang sama dengan sebelumnya. Karena itu, perlu diperhatikan bagaimana cara merawat murai batu saat dorong ekor.
Seperti yang telah diketahui, setelah murai menyelesaikan masa mabungnya, bagian terakhir yang harus diselesaikan adalah bagian ekornya. Ekor ini secara perlahan dan bertahap akan bertambah panjang, hingga akan mencapai batas tertentu sesuai dengan kualitas genetik maupun kualitas perawatan selama masa mabung.
Banyak orang yang memberikan pakan tambahan ketika murai batu sedang dalam situasi dorong ekor. Alasannya, EF dapat mempercepat tumbuhnya bulu ekor secara maksimal.
Tetapi perawatan seperti itu hanya bisa dilakukan jika Anda telah terbiasa, atau Anda memiliki waktu cukup dalam merawat burung yang hanya mengkonsumsi EF saja.
- Berikan 4-5 ekor jangkrik setiap pagi dan sore hari.
- Berikan 2-3 kali stiap minnggunya kroto segar sebanyak satu cepuk. Jika Anda memiliki kroto cukup banyak, maka boleh saja Anda memberinya setiap pagi hari.
- Alangkah baiknya untuk tidak memandikan Burung dalam karamba mandi, tetapi sediakan bak mandi dalam sangkar hariannya.
- Jangan lakukan penjemuran yagn rutin cukup beberapa kali saja dalam tiap minggunya, dan hanya dilakukan pada pagi hari dengan durasi kurang dari 15 menit.
- Simpan murai batu di tempat yang sejuk, nyaman, dan tidak terganggu burung sejenis maupun burung fighter lainnya. Alternatif lain, yaitu Anda dapat memberikan full kerodong.
- Bersihkan kotoran burung setiap pagi dan sore hari, hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan bulu dan terhindar dari serangan tungau / parasit.
- Berikan BirdMineral untuk mendukung dan mempercepat terjadinya pertumbuhan bulu ekor agar lebih maksimal.
- Lakukan pemasteran dengan menggunakan burung langsung atau dengan mneggunakan suara masteran yang tepat.
Demikianlah informasi tentang
Merawat Murai Batu Saat Dorong Ekor yang dapat Kami bagikan pada artikel kali ini. terima kasih atas kunjungan Anda, semoga bermanfaat.
Title : Merawat Murai Batu Saat Dorong Ekor
Description : Merawat Murai Batu Saat Dorong Ekor | Salah satu yang menjadi ciri khas dari burung murai batu adalah ekornya yang memiliki ukuran cukup p...