Bahan-Bahan Yang Dipersiapakan
1. Ulat hongkong yang sudah berumur dewasa.
2. Kotak/tempat plastik secukupnya, tergantung skala ternak anda. Jika skala yang Anda gunakan cukup besar, maka Anda dapat memakai kotak kayu yang lebih besar juga.
3. Dedak/bekatul... ini berfugsi untuk media dasar ternak. Dedak disini berfungsi sebagai menjaga kelembaban kotak agar Ulat Hongkong tidak mati.
4. Pakan Ulat Hongkong berupa roti, atau irisan apel, irisan kentang.
Tahapan untu Beternak Ulat Hongkong :
1. Masukkan bekatul/dedak ke dalam kotak plastik/kotak kayu yang sudah disediakan secara merata. Tebal lapisan dedak adaah sekitar 1/4 dari tinggi kotak.
2. Masukkan indukan Ulat Hongkong sesuai kapasitas wadah.
3. Masukkan juga pakan Ulat Hongkong ke kotak. Sesuai dengan yang saya paparkan diatas, pakan yang anda gunakan bisa berupa irisan kentang, roti atau apel.
4. Letakkan kotak di ruangan yang memiliki suhu agak tnggi “hangat” dan gelap agar Ulat Hongkong merasa nyaman.
5. Kontrol setiap hari, hal ini bertujuan Anda bisa mengetahui eadaan Ulat dan juga keadaan pakan.
6. Ketika memasuki waktu di bulan ke 3 maka Ulat Hongkong akan berubah menjadi kepompong.
7. Pindahkan Ulat Hongkong yang sudah menjadi kepompong tersebut ke dalam kotak yang baru agar tidak dimakan oleh Ulat Hongkong yang belum berubah menjadi kepompong.
8. Kotak tempat kepompong ditaburi dedak tipis saja, dan tidak perlu diberi pakan.
9. 10 hari kemudia kepompong akan berubah menjadi seeokor serangga yang berwarna putih dan ini adalah calon kumbang.
10. Saat sudah berubah menjadi kumbang, pindahkan lagi ke kotak yang baru dengan ditaburi dedak. Setiap 2 kg dedak cukup Anda mengisinya dengan 4 gelas berisi kumbang. Berikan pakan yang sama.
11. Kumbang ini akan bereproduksi dengan cara kawin dan bertelur.
12. Jika kumbang sudah terlihat bertelur, maka tunggulah hingga 10 hari lagi. Dan setelah 10 hari maka pisahkan antara telur dengan kumbangnya.
13. Kumbang dipindah ke kotak yang baru dengan dasar diberi dedak lagi.
14. Kumbang yang sudah Anda dipindah akan kembali bertelur sekitar 10 hari kemudian.
15. Pisahkan telur dari kumbang dengan cara diayak.
16. Telur kumbang akan dengan sendirinya menetas dan berubah menjadi larva (ulat hongkong). Saat telur sudah menjadi larva, berikan pakan berupa irisan apel atau irisan kentang.
17. Tunggu hingga 50 hari, dan ulat hongkong sudah siap dipanen.