Cara Perawatan Harian Burung Hwa Mei yang Baik dan benar | Burung yang memiliki kebiasaan meloncat – meloncat dan suka bersalto ini memiliki suara yang merdu, Pecinta burung ini cukup banyak, dan yang menjadi andalannya burung hwe mei adalah ketika suaranya dalam kondisi tinggi dan melengking, dan hal itu bisa membuat orang terdiam ketika mendengarnya. Hwa Mei (Garrulax Canarus) bahasa mandarin yang memili arti gambar alis mata, dikatakan demikian karena pada area dekat mata terdapat garis putih yang mencolok dan mirip dengan alis mata manusia.
Hwa Mei asli mrupakan salah satu burung yang berasal dari luar tanah indonesa, yaitu berasal dari daratan Cina dengan ciri khasnya memiliki warna bulu coklat, namun burung ini lebih mirip seperti warna bulu yang dimiliki burung gereja. Ketika hwa mei masih muda warna bulu yang dimiliki adalah coklat muda dan untuk membedakan antara yang berkelamin jantan dan yang berkelamin betina dapat dilihat dari bulunya. Burung hwa mei yang berkelmin jantan memiliki warna bulu coklat kemerahan dan tidak kusam, sedangkan burung hwa mei betina memiliki warna merah yang agak kusam.
Burung hwa mei sama halnya dengan jenis burung kicauan lainnya, yaitu apabila dirawat dengan baik maka akan menjadi burung yang gacor. nah berikut ini saya akan berbagi infrasi tentang bagaimana Cara Perawatan Harian Burung Hwa Mei yang Baik dan benar
1. Pada pukul 07.00 – 07.30 burung dapat dikeluarkan dari rumah dan diangin-anginkan di teras rumah. Selanjutnya burung di mandikan bisa menggunakan keramba mandi atau bisa juga dengan menggunakan peyemprot hal ini disesuaikan dengan kebiasaan burung tersebut.
2. Rawat kandang dengan cara selalu memersihkan kotoran burung, lalu ganti atau tambahkan makanan serta ganti air minum setiap harinya.
3. Kemduain ketika pukul 08.00 – 11.00 burung di jemur, lama penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam. Pada saat penjemuran, usahakan agar burung tidak melihat burung yang sejenis.
4. Setelah selesai dijemur burung diangin – anginkan kembali di teras selama 30 menit. Dan selanjutnya burung kembali dikrdong hingga pukul 15.00. dan pada waktu ini burung bisa dimaster untuk mengisi variasi suara burung.
5. Pada pukul 15.30 burung kambali di angin – anginkan di teras. Perhatikan juga keadaan makanan dan minuman, dan tambah jika perlu.
6. Pukul 18.00 burung kembali dikerodong, pada masa istirahatnya burung juga bisa dimaster hingga pagi harinya
Nb : Berikan EF pada dan sore harinya , seperti 2 ekor jangkrik utuk pagi dan sore, ulat hongkong 1 ekor pagi dan sore, serta 2 kali seminggu kroto sebanyak 1 sendok.
Artikel Terkait :
Title : Cara Perawatan Harian Burung Hwa Mei yang Baik dan benar
Description : Cara Perawatan Harian Burung Hwa Mei yang Baik dan benar | Burung yang memiliki kebiasaan meloncat – meloncat dan suka bersalto ini memili...