Sebenarnya ini bukan hanya untuk siam bangkok, akan tetapi untuk jenis ayam siam lainnya.
Penting : Tips dibawah ini hanya berlaku untuk ayam yang setidaknya sudah berusia diakhir remaja, atau menjelang dewasa.
Berikut Beberapa kriteria ayam bangkok yang petarung :
1. Tulang wajah yang dimiliki apabila tidak kasar, maka akan lebih baik
2. Tidak menonjolnya Tulang yang menyambung antara kepala dan leher
3. Memiliki ruas tulang leher rapat
4. Celah sambungan antara leher dan bahu rapat / posisi sayap merapat ke badan
5. Semakin tebal tulang sayap bagian dalam yang dimiliki ayam, maka akan lebih baik
6. Tulang pinggul tidak menonjol “bulat”
7. Memiliki bentuk tulang dada yang labar dan tebal namu tidak terlalu menonjol
8. Semakin rapatnya tulang supit/tulang dibawah pangkal ekor, maka akan semakin baik
9. Apabila jarak antara ujung tulang dada dengan tulang, maka semakin baik
10. Bentuk kepala seperti buah pinang
11. Memiliki ukuran paruh yang sedang namun tebal
12. Memiliki ukuran badan yang panjang
13. Dada bidang/lebar
14. Sayap panjang serta rapat
15. Ukuran pangkal ekor sedang
16. Pangkal paha pipih dan bulat
17. Kaki persegi boleh juga bulat, sisik kering dan tersusun rapi
18. Jari kaki halus dan panjang
19. Memiliki bulu ekor dan bulu sayap yang lengkap
Namun jika anda memiliki ayam Bangkok yang masih bayi, maka tips diatas akan sangat sulit untuk diterapkan. Nah untuk anda yang memiliki ayam bangkok masih muda atau masih bayi berikut beberapa tips agar nantinya menjadi ayam petarung :
Pakan yang Untuk Ayam Aduan Berumuru 0-4 bulan
Saat ayam berumur 4 bulan maka merupakan masa dimana pembentukan fisik dari ayam bangkok tersebut. Jika dimasa ini peeliharaan sudah salah, maka anda akan mengalami
Salah satu hal yang harus diperhatikan pada saat ayam mulai menetas hingga berumur 4 bulan adalah pemberian pakan yan tepat dan seimbang. Baik itu karbohidrat, protein, vitamin, mineral dan air. Karena apabila pada masa ini ayam tidak mendapatkn asupan makanan yang tidak setabil, maka ayam tersebut akan memiliki kekuatan fisik yang kurang baik.
Pakan yang diberikan dapat berupa pakan yang dibuat oleh pabrik, namun ditambah dengan susu bayi “susu bubuk”. Pastinya penambahan susu pada pakan ini agak terlihat aneh. akan tetapi jika dilihat dari hasilnya akan sangat berbeda dengan apabila kita tidak melakukannya. Karena susu ini akan membantu tulangan, otot, buludan juga bagian tubuh lainnya.
Selain itu, dengan pemberian susu, maka kita tidak perlu lagi memberikan asupan protein, karbohidrat, vitamin dan mineral, karena zat-zat tersebut sudah ada terkanding didalam bubuk susu. “susu tidak harus mahal”
Setelah kita mengetahui pakan-pakan yang dapat diberikan kepada ayam maka berikut tips untuk pemeliharaan harian dari anak ayam :
Tips Perawatan Harian Anak Ayam Bangkok :
1. Melakukan pemisahan antara anak ayam dari kandang atau induknya ke dalam tempat lain
2. Tempat anak ayam yang baru harus diberi sinar matahari buatan “lampu” yang berfungsi untuk menghangatkan anak ayam.
3. Memberikan pakan secara teratur yang sesuai dengan kebiasaan, misal terbiasa memberi pakan pada pagi hari ( pukul 07.00). makak dihari berikutnya juga diwaktu tersebut.
4. Pakan yang dinerikan adalah pakan yang sesuai dengan yangtertera pada penjelasan diatas.
5. Makanan dan minuman yang diberikan harus selalu dalam keadaan bersih atau steril, dan tidak basi
6. Setelah anak ayam memasuki usia 2 bulan sampai 4 bulan, maka pemberian pakan bisa dicampur dengan dedak, bekatul, kacang hijau, jagung, atau yang lainnya dengan perbandingan komposisi 1:1:1:1
7. Pada pagi hari, usahakan anak ayam diumbar dan terkena cahaya sinar matahari secara langsung. Pengumbaran ini dilakukan agar anak ayam bisa bergerak bebas dan bisa sambil berolah raga.
8. Hal yang tidak kalah penting, yaitu menjaga kebersihan kandang agar terbebas dari hama, kutu dan pembawa penyakit ayam lainnya.